Salam

Salam – Apakah masih relevan mempunyai website di era sosial media saat ini? Bukankah ada Youtube, Instagram, Twitter, ataupun Facebook yang dapat melambungkan nama seseorang?

Dari referensi mengenai keberadaan website yang ditulis oleh pakar digital, website masih diperlukan. Dengan adanya website, seseorang dapat menunjukkan bahwa dia ada, dan dia serius dengan profesinya. Sosial media memang diperlukan sebagai etalase, namun untuk penjelasan lebih lanjut, lebih dalam dan lebih luas, perlu adanya website.

Karena itulah website endahws.com ini dibuat. Website endahws.com adalah situs yang berisi infomasi tentang buku-buku anak (picture books) yang ditulis oleh Endah WIdyawati dan diterbitkan oleh Yayasan Dayabunaya. Informasi berupa buku baru, buku yang akan terbit, maupun buku yang sudah diterbitkan. Di samping itu, juga ada info tentang event terkait dengan buku.

Selain buku anak, di website ini juga terdapat tulisan karya Endah, baik itu tulisan perjalanan, kuliner, maupun pendidikan.  Sebagian tulisan sudah dimuat di media sosial, dan sebagian ditulis untuk website ini.

Baru di di website ini: tulisan tentang pembuatan sajadah dari baju bekas. Tulisan itu berada di bawah menu “ecocraft”. Mulai tahun ini Endah mempunyai proyek ecocraft, yaitu pengolahan sajadah dari baju-baju almarhumah ibunya.

Selamat membaca!

Tentang endahws.com

Temukan di Website Ini

Di website ini tersimpan karya saya berupa buku anak dan tulisan naratif.

Proyek terbaru saya adalah  membuat buku craft berbasisi lingkungan

Antara

Tinta & Pena

When ink joins with a pen, then the blank paper can say something

(Rumi – Coleman Barks)

Kutipan itu adalah bagian dari puisi Jalaluddin Rumi, penyair dan sufi abad ke-13, yang diterjemahkan oleh orientalis dari AS, Coleman Barks.

Saya selalu mengibaratkan diri saya sebagai tinta yang selalu menemukan pena, sehingga terciptalah tulisan di atas kertas. Bisa juga saya adalah pena yang diisi tinta untuk menggoresi pesan pada kertas.

Analogi kertas dan pena cocok untuk saya yang lahir sebagai seorang Gemini. Saya selalu mendua, karena itu bisa menjadi kertas, dan bisa menjadi tinta. Untunglah ada kertas yang menyatukan keduanya.

Begitu juga dalam menulis, saya kerap galau apakah saya penulis buku anak, atau penulis genre naratif untuk orang dewasa. Sejak 40 tahun lalu saya menulis dengan genre naratif untuk orang dewasa. Baru sekitar 10 tahun lalu, setelah berkecimpung di dunia anak, saya menulis untuk audiens anak.

Website ini menyatukan kegalauan itu.

buku terbaru

Antara Penulis & Pendidik

Saya mengawali karier menulis ketika menjadi jurnalis di majalah femina. Sekitar 15 tahun kemudian saya beralih ke dunia pendidikan, dengan mendirikan Sekolah Tetum Bunaya. Setelah berkecimpung di dunia pndidikan, saya mulai menulis buku anak. Buku-buku itu diterbitkan oleh Yayasan Dayabunaya, lembaga yang membawahi Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasa Tetum Bunaya.

Silakan Hubungi Saya

Telepon

Klik ikon WA 

Email

litetum@gmail.com

× Hubungi saya