Mengatasi Bullying dengan Membacakan Si Kancil

Mengatasi Bullying dengan Membacakan Dongeng Si Kancil – Ini pengalaman saya ketika menjadi Kepala Sekolah SD dalam mengatasi bullying di sekolah.

 

N-E

“Si kancil anak nakal. Slalu mencuri ketimun.”

Dari ruang saya terdengar sekelompok anak di kelas 2 menyanyikan lagu itu pada saat snack time. Ini sudah ketiga kalinya saya mendengar lagu itu didengungkan. Saya heran karena di dalam program bulanan Kelas 2 SD tidak ada pelajaran terkait si kancil.

Menurut Bu Dira, guru Kelas 2, siswa-siswanya menyanyikan lagu itu untuk mengejek Raka yang dalam seminggu itu membawa mentimun. Lalu bagaimana dengan Raka? “Dia diam saja,” kata Bu Dira.

Ternyata Raka tidak diam. Setelah tiga kali diejek temannya, dia mengadu kepada ibunya. Ya, ibunya menelepon Bu Dira siang itu, mengatakan bahwa Raka sedih diejek teman-temannya sebagai Si Kancil. Menurut ibu Raka, bekal mentimun dibawakan karena Raka sedang suka mentimun.

“Apa yang akan Bu Dira lakukan?” tanya saya.

“Pada saat circle time pagi, saya akan meminta anak-anak untuk menghargai apa pun yang bekal dIni kami ketahui dari ibunya,” katanya.

Tidak salah, kata saya, tetapi kurang kuat. Bullying tidak bisa diatasi dengan kata-kata. Hal yang perlu dilakukan adalah mengganti perilaku negatif dengan perilaku positif. Nah, perilaku positif itu harus cukup kuat untuk dapat mengenyahkan si negatif.

Saya pun minta izin kepada Bu Dira untuk melakukan intervensi di kelas. Pada waktu itu saya menjadi Kepada Sekolah, dan saya perlu izin pemilik kelas untuk melakukan treatment kepada siswanya. Ya, ironis kan kalau saya mengatasi bullying dengan melakukan bully.

Mengatasi Bullying

Foto oleh Tri Marsiawati.

Apa Trik yang Saya Lakukan?

Sayang sekali saya tidak bisa menjabarkan di sini, karena tulisan itu sudah dimuat di The Asian Parent. Silakan klik di sini.

Mengatasi Bullying

Narasi Pendidikan yang Lain

Surat untuk Hening

Surat untuk Hening

Surat untuk Hening adalah surat seorang pendidik terhadap seorang ABK yang menjadi pusat perhatian ibunya sehingga adiknya terabaikan.

read more

Tentang Web Narasi

Pengisi Konten: Endah WS

Page Builder: Divi/Elegant Themes

Layout Pack: Writer

Font: Cutive Mono (Heading)/Ubuntu (Body Text)

N-EWS: Narasi Endah WS

 

N-EWS

× Hubungi saya