N.EW
Narasi Nenek
Narasi Nenek – menjadi nenek adalah pengalaman yang luar biasa. Setiap orang memasuki masa grandparenthood tanpa persiapan. Banyak juga yang khawatir bahwa dengan menjadi nenek berarti dia menjadi tua. Banyak yang mengatakan bahwa dia tidak akan menjadi nenek yang sibuk menangani cucunya.
Ketika hari itu tiba …. semua kekhawatiran dan rencana pribadi pupus begitu saja. Hari-hari menjadi nenek berubah jadi hari-hari yang menyenangkan.

Yang …
Sebetulnya tradisi di keluarga saya panggilan untuk nenek/kakek adalah “Mbah”. Namun saya merasa panggilan itu menunjukkan orang yang disapa sudah renta, berkeriput dan tak bergigi.
Karena itulah saya ingin dipanggil “eyang”. Bunyi kata itu lebih ringan, karena ada /y/ dan /ng/. Kata itu juga mirip ‘sayang’. Panggilan eyang lebih manja dan saya merasa tidak terlalu tua.
Saya menjadi eyang sejak 8 November 2021. Ini adalah cucu pertama, dari anak sulung saya.
Kehadiran Al mengubah warna keluarga kami. Tiba-tiba semua perhatian tertuju kepada Al. Bayi itu juga membuat kami bergerak bersama dan menyusun hari-hari untuk dikerjakan bersama.


Narasi Nenek
Di web ini saya menulis pandangan saya terhadap lansia dan anak secara umum, serta pengalaman menjalankan aktivitas sebagai nenek.
Jumlah Unggahan
Lansia dan Digital
Lansia dan Digital: Penulis yang seorang nenek mengemukakan perlunya literasi digital untuk para lansia agar kelompok ini hidup lebih nyaman.
Akikah di Era Digital
Akikah di era digital: Pengalaman seorang nenek dalam melaksanakan akikah cucunya. Teknologi sangat membantu dalam perencanaan.
Biarkan Anak Memilih Namanya Sendiri
Biarkan Anak Memilih Namanya karena nama melekat pada diri seseorang seumur hidupnya. Nama juga bisa berdampak psikologis.
Web Narasi N.EWS
Menulis Narasi dengan Renyah & Lincah
Pengisi Konten: Endah WS
Page Builder: Divi/Elegant Themes
Layout Pack: Writer
Font: Cutive Mono (Heading)/Ubuntu (Body Text)
N.EWS