Jack Kerouac – On the Road
Jack Kerouac – On the Road – Penguin Books – 368 halaman.
Saya mengetahui buku ini dari seorang penulis lelaki dari inggris. Dia kagum bagaimana Kerouac menulis petualangan lintas darat, dan bagaimana narator (seorang penulis) membangun relasi dengan tokoh utama.
Ada dua hal yang membuat saya tertarik membaca buku itu. Pertama karena cerita itu menggambarkan perjalanan dari satu titik ke titik lain, dalam hal ini dari ujung timur ke ujung barat Amerika. Kedua, disebutkan bahwa narator adalah seorang penulis.
Pada saat menerima info tentang buku itu, saya sedang dalam rencana bepergian ke Jawa Timur bersama keponakan saya, yang seumuran dengan saya. Mungkin dengan membaca buku itu saya mendapat inspirasi bagaimana menulis perjalanan dari bersama seseorang yang kita kenal dekat.
Yuk, baca!
N-E
Apa Isi On The Road (Jack Kerouac)?
Buku ini merupakan fiksi yang ditulis dari pengalaman nyata Kerouac bersama teman-temannya melintasi daratan Amerika Serikat, dari timur ke barat. Kerouac mengganti nama-nama tokoh nyata sesuai saran penerbit.
Cerita berlatar tahun 1948-1950 di Amerika Serikat. Ada dua tokoh utama di dalam cerita, yaitu Sal Paradise (narator) dan Dean Moriarty (tokoh yang menjadi inspirasi bagi narator). Kedua tokoh mengalami perkembangan karakter yang terbaca dari perspektif narator.
Kisah terbagi menjadi lima bagian, dan setiap bagian terdiri dari beberapa bab. Pada setiap bagian merupakan perjalanan lintas Amerika yang berbeda., dan selalu ada pertemuan dengan Dean.
Foto-foto oleh EWS.
Perkenalan (I)
Sal, seorang penulis, patah hati setelah bercerai. Perkenalan dengan Dean Moriarty membuat dia punya semangata hidup lagi. Teman barunya itu seseorang pengangguran yang hidupnya mondar-mandir dari timur ke barat Amerika Serikat.
Tanpa menunda lagi, pada bulan Juli 1948 Sal berangkat dari rumah bibinya di Paterson, New Jersey. Setelah naik bus dan ikut tebengan truk beberapa kali, dia tiba di Denver, Colorado. Di kota ini dia bertemu dengan teman-temannya, termasuk Dean. Mereka bersuka ria menghabiskan waktu di klab malam. Sal meninggalkan mereka karena ingin menuntaskan rencananya: ke California.
Sal melanjutkan perjalanan, dan sempat mengambil pekerjaan sementara sebagai penjaga malam untuk menambah uang saku. Dalam perjalanan ke Los Angeles, California, Sal berkenalan dengan Terry, gadis keturunan Meksiko. Tokoh kita ini diajak berkunjung ke pertanian keluarga Terry. Di sana dia diajari berkebun, tapi dia tahu bahwa hidupnya bukanlah untuk berkebun. Karena merasa tidak cocok dengan kehidupan pertanian, Sal langsung pergi, meninggalkan Terry. Dia naik bus, balik ke timur, ke Pittsburgh, Pennsylvania, dan mencari tebengan ke arah New York, lalu pulang. Saat tiba di rumah bibinya, dia menyesal karena Dean baru saja mampir ke sana dua hari berselang.
Lagi (II)
Pada hari Natal 1948, Dean muncul di saat Sal tengah merayakan Natal bersama keluarga. Dean bersama Marylou, mantan istrinya. Padahal saat itu Dean sudah menikah lagi dengan Camille, yang sudah punya bayi, dan tinggal di San Francisco.
Bertemu Dean, Sal gatal ingin bertualang lagi. Sal pun ikut Dean dan Marylou ke New York, New Orleans, lalu San Francisco. Di kota ini Dean meninggalkan May Lou dan bergabung dengan istri dan anaknya. Dean mengajak Sal ke rumahnya. Di awal tahun1949 itu mereka berdua kerap ke nightclub dan mendengarkan jazz. Sal merasa jenuh, dan dia pun kembali pulang ke timur.
Obat Kesepian (III)
San Francisco menjadi tujuan Sal pada saat dia kesepian di musim semi 1949. Dia merasa butuh bertemu dengan Dean.
Alih-alih mendapatkan hiburan, Sal malah menemukan kericuhan dalam rumah tangga Dean.
Dia mengajak Dean menenangkan diri ke New York untuk selanjutnya ke Italia. Di perjalanan mereka bertengkar. Dean menyetir mobil sewaan dengan cara ugal-ugalan sampai mobil mogok dan ditinggal di jalan. Mereka naik bus ke Detroit. Mereka melanjutkan dengan bus ke New York, lalu menuju Long Island, flat baru bibi Sal.
Di New York Sal dan Dean menghabiskan waktu di klab malam. Dean bertemu dengan Inez, dan membuatnya hamil. Padahal ketika itu Camille tengah hamil anak kedua Sal.
Ke Meksiko (IV)
Sal gatal lagi untuk berkelana pada musim semi 1950. Dia pun berangkat sendiri.
Saat itu Dean menjadi tukang parkir di Manhattan, dan hidup bersama pacarnya, Inez.
Di Denver Sal bertemu dengan temannya,. Stan Shephard. Keduanya berencana ke Mexico City, ibukota Meksiko. Dean yang sudah membeli mobil bekas bergabung dengan mereka. Perjalanan dilanjutkan dengan mobil Dean.
Sal merasakan kebahagiaan, seperti memasuki fase kehidupan baru. Mereka bersuka ria, mabuk-mabukan, hingga Sal sakit disentri.
Pada saat Sal sakit, Dean meninggalkannya sendiri.
Penutup (V)
Setelah sembuh dari disentri, Sal kembali ke New York.
Dia berkenalan dengan Laura, dan mereka berdua jatuh cinta. Mereka berencana untuk pindah ke san Francisco.
Pada saat itu Sal sudah memaafkan Dean. Dia menulis surat kepada Dean tentang rencananya. Dean menjawab bahwa dia akan membantu kepindahan Sal dengan menyewakan mobilnya.
Sal dan kekasihnya menabung untuk biaya pindahan.
Ternyata Dean datang lima minggu lebih cepat, dan Sal belum punya cukup uang untuk pindah.
Sal sendiri saat itu sudah bercerai dari Camille, namun kemudian dia masih mendekati mantan istrinya.
Dengan dukungan Laura, Sal menjauh dari Dean.
On the Road: Kesan Saya
Saya sebagai orang Indonesia, perempuan, dan hobi menulis merasa buku ini seru. Buku ini bukan saja petualangan Amerika di sekitaran awal tahun ’50, namun juga petualangan batin. Di saat Indonesia baru lahir, maka AS sudah menjadi menjadi remaja pubertas yang mencari jati diri.
Baik Sal maupun Dean mencari jati diri dengan cara masing-masing. Sal bolak-balik dari timur (New York ke San Francisco), seperti pendulu, Dean pun mondar-mandir dari pacar dan istri kedua dan ketiga.
Seperti layaknya ABG yang banyak perlawanan, sosok Dean merupakan penggambaran remaja yang pemberontak. Dia tidak punya pekerjaan, di masa Amerika sedang membangun diri dengan kapitalismenya.
Apakah buku ini sesuai dengan harapan saya yang membacanya untuk bekal bepergian dengan keponakan? Hmm, sangat di luar dugaan.
Kerouac cermat mendeskripsikan situasi Amerika saat itu. Saya sampai membuka map virtual dan menempatkan nama-nama kota yang disebutkan.
Lebih dari itu, penggambaran tokoh dengan simpel membuat kita seperti menjadi Sal Paradise dan mengikuti perjalanannya.
Bagaimana dengan Anda?
Buku-Buku Narasi
Terry Tempest William -Refuge
Terry Tempest William menulis Refuge yang merupakan esai tentang ketidakseimbangan lingkungan hidup yang menyebabkan ibunya menderita kanker.
Philip Gerard – Creative Nonfiction
Creative Nonfiction membahas tentang pengertian dan bagaimana menulis dengan gaya nonfiksi kreatif.
George Saunders – A Swim in a Pond in the Rain
A Swim in a Pond in the Rain adalah buku karya George Saunders yang mengulas tujuh cerita pendek klasik Rusia.
Jack Kerouac – On the Road
Info
Mau Baca?
Buku ini saya beli di
Tentang Web Narasi
Pengisi Konten: Endah WS
Page Builder: Divi/Elegant Themes
Layout Pack: Writer
Font: Cutive Mono (Heading)/Ubuntu (Body Text)
N-EWS: Narasi Endah WS
N-EWS