30DWC

#35 – Squad 6

Cerita Sebelumnya:

Ken, siswa kelas 4 SD Swasta di Jakarta Selatan, sedang belajar tentang kerajaan Hindu Buddha. Dia ingin membuat wisata virtual ke Trowulan, Mojokerto. Di Trowulan ada situs-situs yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit. 

Ketika ada libur panjang karena ada hari libur nasional yang jatuh pada hari Senin, Ken membuat rencana wisata virtualnya.

Ken sudah membuat peta perjalanan, mengamati kota Mojokerto, desa Trowulan, dan museum Majapahit. Di tahap berikutnya dia  mendalami istilah-istilah yang ada di Majapahit, yaitu gapura, candi, dan arca. 

 

#22

Rabu, 9 Maret 2022

Prasasti Kenangan

Ada lagi nih, istilah yang ingin dipahami Ken: Prasasti.

Dalam bahasa Jawa kuno, prasasti berarti dokumen atau piagam. Prasasti juga  merujuk kepada tulisan yang dipahat pada batu maupun logam. Prasasti juga kerap kali disebut sebagai batu bertulis ataupun batu bersurat.

Prasasti bisa berupa batu alami, gentong, bagian bangunan, lempengan, arca, atau batu bata.

Ken tertarik pada Prasasti Canggu. Alasannya gampang. Prasasti ini ada di Museum Nasional, jadi kalau keadaan sudah memungkinkan, dia akan mengajak Papa Mama ke sana.

Prasasti Canggu terbuat dari lempengan logam. Ada lima lempengan logam yang ditemukan. Prasasti ditulis dalam bahasa Jawa kuno.

Nama-nama tempat yang disebutkan di dalam prasasti:

1. Canggu — Wilayah di tepi Sungai Brantas, di perbatasan Jombang-Mojokerto, Jawa Timur. Dulu Canggu merupakan pelabukahan utama Majapahit.

2. Mabuwur — sekarang menjadi Desa Jatiduwur juga di perbatasan Jombang-Mojokerto.

3. Sarba – sekarang disebut sebagai Dusun Serbo, Sidoarjo.

4. Godog, Rumasan, Randu Gowok, Wahas, dan Nagara – Di dalam prasasti disebutkan sebagai “desa-desa penyeberangan”, namun tidak diketahui nama desa ini apa sekarang.

Prasasti Canggu adalah piagam resmi yang dibuat pada masa Raja Hayam Wuruk. Di dalam prasasti disebutkan tentang peraturan aktivitas dan status desa-desa penyeberangan. 

Dari prasasti ini tergambar bahwa Canggu adalah desa penyeberangan, dan petugasnya bernama Panji Marggabhaya.

Ken juga ingin namanya ditulis dalam prasasti, seperti Panji Marggabhaya. Namun siapa yang akan memasukkan namanya, dan siapa yang akan membuat prasasti?

Ken punya akal. Dia akan membuat prasasti dengan aplikasi Canva tentang peraturan kelas. Karena disimpan di akun Canva mamanya, prasasti itu tidak akan hilang ataupun sobek. Nama Ken akan tercantum di sana sebagai anggota kelas yang aktif. Prasasti itu akan jadi kenangan kalau Ken sudah besar.

 

#30dwcjilid35

#squad6

#day22

 

× Hubungi saya