Belajar Rumi

004

4 JANUARI, 2022

Rumi’s Daily Secrets
Jalaludin Rumi
HB Jassin

Rumi’s Daily Secrets
Camille & Kabiir Helminski

Foto Canva

The undisciplined man doesn’t wrong himself alone—
he sets fire to the whole world.
Discipline enabled Heaven to be filled with light;
discipline enabled the angels to be immaculate and holy.

 Di hari ke-4 ini saya akan bercerita tentang Bu Mardiah,  seorang aktivis sosial di RW sebelah. Baris pertama saya buat menjadi positif, dan kata “disiplin” saya ubah menjadi “kesantunan”, sesuai kata “adab” yang terdapat dalam sajak Rumi berbahasa Persia.

Dengan kesantunannya (baca: kepedulian pada orang lain), Bu Mardiah membiaskan cahaya ke sekelilingnya.

“Saya hanya lulusan SMP,” katanya. Namun Bu Mardiah menunjukkan bahwa agar bisa membiaskan cahaya dunia, yang diperlukan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, bukan ijazah.

Untuk menjangkau rumahnya, kita perlu melewati gang di samping tukang nasi uduk yang hanya bisa dilalui motor. Setelah belok kiri, belok kanan, melewati hamparan irisan singkong dijemur, sampailah kita di rumah Bu Mardiah. Di rumahnya ada satu ruangan berisi rak yang dipadati dengan deretan kemasan keripik singkong bermerek namanya sendiri: Ibu Mardiah.

Di dinding rumahnya terpajang piagam-piagam yang ditandatangani Gubernur DKI. Bu Mardiah pernah menjadi Juara I KUBE (Kelompok Usaha Bersama) tahun 2018, Juara III Pekerja Sosial Masyarakat   (2018), Juara I Pekerja Ssosial Masyarakat (2019).

Penghargaan itu diperolehnya karena keberhasilannya memberdayakan masyarakat sekitar dalam usaha makanan kering tradisional. Ada keripik singkong , dan ada kembang goyang. Bu Mardiah berjualan keripik singkong sejak 2006, dengan memakai resep keluarga. Dia mengajak tetangga-tetangganya menjadi pemasok keripik Ibu Mardiah, dan mendirikan koperasi usaha. Di luar usaha keripik, Bu Mardiah melebarkan langkah dengan menjadi aktivis di lingkungan. Dia aktif di Posyandu, Pos Pelayanan Pemandu, kegiatan yang memantau pertumbuhan balita setiap bulan, Dia juga menjadi Koordinator Jumantik, Juru Pemantau Jentik, petugas yang memantau jentik di lingkungan RW untuk mencagah demam berdarah.

Sebelum pandemi, dia dikirim kelurahan untuk mengikuti lomba Pekerja Sosial Masyarakat tingkat nasional. PSM adalah relawan sosial yang berperan dalam kesejahteraan masyarakat. Saya tidak mendengar hasilnya, tetapi yang saya tahu Bu Mardiah dan para finalis bertemu Pak Presiden. Bu Mardiah menjadi kebanggaan lingkungannya.

Saya pun bangga karena punya peran sedikit dalam persiapan lomba tingkat nasional. Bu Mardiah meminta saya merapikan paparan Power Point-nya. Saya buatkan desain PPT dengan gambar bunga gerbera. Saya melihat Bu Mardiah punya karakter bunga itu: ayu, sederhana, mudah beradaptasi.

Dengan karakter itu, Bu Mardiah pun menebarkan cahaya.

× Hubungi saya